Kliksaya

Letusan Gunung Kelud Bersifat "Effusif"

Kediri (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, Gunung Kelud telah meletus, namun letusannya bersifat "effusif" atau tertahan kubah lava yang menyembul ke tengah-tengah danau kawah.

"Jadi, Gunung Kelud itu sebenarnya sudah meletus, tapi erupsinya (letusannya) bersifat effusif," kata Kasubid Pengawasan Gunung Api PVMBG, Agus Budianto, di Balai Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kediri, Selasa sore.

Menurut dia, kubah lava yang menghambat atau menahan aktivitas magmatik dari dalam tubuh gunung api setinggi 1.731 mdpl itu mengandung api vulkanik, aliran lava piroklastik yang menghambat aktivitas di dalam tubuh gunung.

"Soal kapan akan terjadinya letusan eksplosif, kita lihat saja nanti, karena sampai saat ini aktivitas Gunung Kelud masih tetap tinggi, termasuk dengan masih terjadinya gempa tremor yang terus menerus," katanya.

Ia menjelaskan, kalau erupsi bersifat eksplosif maka letusannya mengandung abu dan awan panas, sementara kalau letusan "effusif" sifatnya tertahan.

Kubah lava yang muncul menyerupai pulau sejak Sabtu (3/11 ) saat ini semakin membesar, bahkan tingginya diperkirakan mencapai 70 meter atau lebih dari separoh kedalaman danau kawah dengan diameter lebih dari 100 meter.

Sedangkan besaran kubah lava sampai saat ini diperkirakan sudah mencapai sepertiga dari diameter danau kawah seluas 200 meter.

Akibat munculnya sumbat lava berbentuk kubah itu, maka volume air danau kawah yang tadinya mencapai 2,5 juta meter kubik akan berkurang. "Bahkan, air danau kawah keluar melalui terowongan (outlet) yang mengalir ke Kali Badak," katanya menjelaskan.

Oleh sebab itu, air yang mengalir ke Kali Badak yang tadinya diduga sebagai lahar dingin adalah luapan air danau kawah setelah munculnya kubah lava.

Sementara itu, hembusan kubah lava sampai saat ini sudah mencapai 1.000 meter yang tertiup angin ke arah utara atau mengarah ke Ploso Klaten, Puncu, Kepung (Kabupaten Kediri) dan sebagian wilayah Ngantang (Kabupaten Malang) mengandung emisi gas yang berbahaya bagi manusia. (*)

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Powered by    Login to Blogger