Kliksaya
Supported by
Uco dan Uca saat istirahat sedang makan dikantin, ia melihat 2 ekor laba-laba di balok atas. yang satu hitam yang satu putih.
Uco :"hai, coba tebak mana yang jantan dari ke-2 laba-laba itu?"
Uca :"saya kira yang hitam"
Uco :"saya kira yang putih !"
Uca :"yang hitam!"(ngo.....
Uco dan Uca saat istirahat sedang makan dikantin, ia melihat 2 ekor laba-laba di balok atas. yang satu hitam yang satu putih.
Uco :"hai, coba tebak mana yang jantan dari ke-2 laba-laba itu?"
Uca :"saya kira yang hitam"
Uco :"saya kira yang putih !"
Uca :"yang hitam!"(ngotot)
Uco :"yang Putih!"(ngotot juga)
tiba-tiba guru Uci datang
Guru UCi :"kalian ngeributin apa sih?"
UCo :"guru lihat ke-2 laba-laba diatas?, coba guru tebak mana yang jantan dan mana yang betina?"
Guru Uci :"............."
Guru Uci :" ngga ada kerjaan masalah sepele diributkan"
Guru Uci :"sangatlah mudah, disebelah jantan adalah betina dan disebelah betina adalah jantan"
seorang guru sejarah bertanya pada muridnya
guru:bahasa apa yang dipakai orang perancis?
murid:"ya bahasa prancis donk"
guru:"salah, yang bener bahasannya tentang kekalahan prancis di PD II (piala dunia 2002)oleh senegal"
Karena hampir tiap hari datang terlambat, seorang siswa lanjutan
bernama Boy ditegur oleh gurunya.
"Boy, apakah kau tidak bisa datang lebih awal dari Bapak?"
"Sebenarnya bisa sih, Pak!" jawab Boy. "Hanya ada satu syaratnya!"
"Apa syaratnya?"
"Bapak harus datang ke sini agak siangan!"
Karena orang tuanya kaya, maka Si Boy disekolahkan di Inggris. Belum lama ia pindah sekolah di Inggris, sudah tiba saat ia ujian. Pada saat itu jadwalnya adalah matematic(matematika). di saat dibagikan soalnya, Si Boy maju menemui guru dan bertanya (tak ingat kalo dia di Inggris),"Hei Pak.....saat ini kan jadwalnya Matematika,??? kenapa saya dikasih soal Bahasa Inggris?" Guru :???@#$%^&*(*&^%$###@@@
teman-teman :?>%**<(<(?????
Badu yang baru satu minggu ini masuk sekolah ditanya oleh gurunya.
"Siapa guru yang paling menyenangkan di sini?"
"Anda, Pak Guru!"
"Alasannya apa?"
"Bapak kalau memberi pelajaran enak sekali. Karena begitu enaknya,
saya selalu bisa tidur bila Bapak memberikan pelajaran."
Suatu hari seorang guru bertanya kepada salah satu muridnya,
guru : siapa proklamator indonesia?
murid : (dengan gugup menjawab)
bukan saya bu... !
guru : kalo ibu bertanya, coba jawab dengan serius,
siapa proklamator indonesia?
murid : sungguh bu..bukan saya !
guru : jangan main-main yaa? ibu bertanya, siapa
proklamator indonesia?
murid : sungguh bu..sumpah mati saya berani bu,
bukan saya..(dengan memelas)
Beberapa hari yang lalu seorang teman saya tidak dapat masuk ke sekolah untuk mengikuti ekstra wajib di sore hari. Hal itu biasa terjadi namun guru saya agak kesal karena teman saya itu tidak memberikan surat keterangan apa-apa.
Esoknya ketika dia masuk dia pun disuruh untuk menemui guru saya di kantor. Maka saya pun menemaninya.
Guru : "Kenapa kamu kemarin sore tidak masuk??"
Bonex : "Sakit, Pak."
Guru : "Mana surat izinya?"
Bonex : "Tidak ada, Pak."
Guru : "Surat dokternya?"
Bonex : "Tidak ada, Pak."
Guru : "Kamu ini bagaimana sih!!! Oke, sekarang jelaskan saja secara lisan. Kamu sakit apa?"
Bonex : "Demam, Pak."
Guru : "Sejak kapan?"
Bonex : "31 Mei, Pak."
Guru : "Baru tiga hari ya? Minggu depan bisa masuk nggak?"
Bonex : "Nggak bisa, Pak."
Guru : "Kenapa?"
Bonex : "Saya masih demam, Pak."
Guru : "Kurang ajar, mana ada demam kok berencana, demam apaan tuh!!"
Bonex : "DEMAM PIALA DUNIA, Pak!"
(SELANJUTNYA DISENSOR)
Tidak diketahui bagaimana nasib teman saya selanjutnya yang jelas penderitaan hidupnya kini bertambah....
Kelas yang tadi ribut-ribut tanpa guru, kini menjadi
sunyi. Guru Bahasa Indonesia yang paling ditakuti dan
disegani oleh semua murid telah masuk ke dalam kelas.
Wajahnya garang seperti harimau kelaparan.
Murid-murid : Selamat pagi, Bu Guru!
Bu Guru (dengan suara melengking) : Mengapa bilang
selamat pagi saja? Kalau begitu siang, sore dan malam
kalian mendoakan saya tidak selamat ya?
Murid-murid : Selamat pagi, siang dan sore Bu
Guru.....
Bu guru : Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang
mengucapkan selamat seperti itu! Katakan saja selamat
sejahtera, bukankah lebih bagus didengar dan penuh
makna? Lagipula ucapan ini meliputi semua masa dan
keadaan.
Murid-murid : Selamat sejahtera Bu Guru!
Bu guru : Sama-sama, duduk! Dengar sini baik-baik.
Hari ini Bu Guru mau menguji kalian semua tentang
perlawanan kata atau antonim kata. Kalau Bu Guru
sebutkan perkataannya, kamu semua harus cepat
menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti?
Murid-murid : Mengerti Bu Guru...
Guru : Pandai!
Murid-murid : Bodoh!
Guru : Tinggi!
Murid-murid : Rendah!
Guru : Jauh!
Murid-murid : Dekat!
Guru : Berjaya!
Murid-murid : Menang!
Guru : Salah itu!
Murid-murid : Betul ini!
Guru (geram) : Bodoh!
Murid-murid : Pandai!
Guru : Bukan!
Murid-murid : Ya!
Guru (mulai pusing) : Oh Tuhan!
Murid-murid : Oh Hamba!
Guru : Dengar ini...
Murid-murid : Dengar itu...
Guru : Diam!!!!!
Murid-murid : Ribut!!!!!
Guru : Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
Murid-murid : Ini adalah jawaban, pandai!!!
Guru : Mati aku!
Murid-murid : Hidup kami!
Guru : Saya rotan baru tau rasa!!
Murid-murid : Kita akar lama tak tau rasa!!
Guru : Malas aku ngajar kalian!
Murid-murid : Rajin kami belajar bu guru...
Guru: Kalian gila semua!!!
Murid-murid : Kami waras sebagian!!!
Guru : Cukup! Cukup!
Murid-murid : Kurang! Kurang!
Guru : Sudah! Sudah!
Murid-murid : Belum! Belum!
Guru : Mengapa kamu semua bodoh sekali?
Murid-murid : Sebab saya seorang pandai!
Guru : Oh! Melawan, ya??!!
Murid-murid : Oh! Mengalah, tidak??!!
Guru : Kurang ajar!
Murid-murid : Cukup ajar!
Guru : Habis aku!
Murid-murid : Kekal kamu!
Guru (putus asa) : O.K. Pelajaran sudah habis!
Murid-murid : K.O. Pelajaran belum mulai!
Guru : Sudah, bodoh!
Murid-murid : Belum, pandai!
Guru : Berdiri!
Murid-murid : Duduk!
Guru : Bego kalian ini!
Murid-murid : Cerdik kami itu!
Guru : Rusak!
Murid-murid : Baik!
Guru (stres) : Kamu semua ditahan siang hari ini!!!
Murid-murid : Dilepaskan tengah malam itu!!!
Bu Guru mukanya merah padam dan tanpa bicara lagi
mengambil buku-bukunya dan keluar ruangan. Sebentar
kemudian, loceng pun berdering. Murid-murid merasa
lega kerana guru yang paling ditakuti oleh mereka
telah keluar. Walau bagaimanapun, mereka merasa bangga
kerana telah dapat menjawab semua pertanyaan tadi.
Tetapi masih ada hari essok. Guru itu pasti akan
datang lagi.
Seorang siswa teladan di SMU sedang melakukan uji coba pada belalang yang sudah terlatih.Ia mencoba untuk memotong 1 buah kakinya dan berteriak "lompat". kemudian belalang tersebut melompat. Kemudian ia memotong 1 kakinya lagi. dan berteriak "lompat" kemudian belalang itu melompat. dan hal itu ia lakukan berulang-ulang hingga semua kakinya habis dipotong. Iapun berteriak " lompat" tapi belalang itu tak mau lompat. Ia teriak sekali lagi dan sama, belalang itu tak mau lompat.
Setelah itupun Ia membuat kesimpulan " setelah semua kaki belalang dipotong, belalang tersebut akan menjadi tuli".
Pada suatu hari didalam kelas ada seorang murid yang sedang belajar menggambar sebut saja anto. lalu sang guru datang menghampiri anto lalu menanyakan sesuatu kepadanya:
guru: anto kamu sedang menggambar apa?
anto: anjing makan tulang bu guru, jawab anto
guru: oh, bagus sekali,tapi mana tulangnya.
anto: dimakan sama anjing bu guru.
guru: oh, lalu anjingnya mana.
anto: kenyang makan tulang ,anjingnya lari bu guru
guru: haaaa$###$^^*#
Disebuah kelas TK nol besar, terjadilah percakapan antara Ibu guru dengan para muridnya.
Ibu Guru: Anak2, kalo kita berbuat baik maka kita akan masuk surga. Coba ibu tanya, siapa yang mau masuk surga?
Anak2: Sayaaaa........(sambil mengangkat tangan)!
(tapi pada saat itu ibu guru melihat Andi tidak ikut berteriak dan diam saja)
maka bertanyalah Ibu guru kepada Andi.
Ibu guru: Andi, kenapa kamu tidak mau masuk surga?
Andi: abisnya mama pernah bilang, sesudah sekolah enggak boleh pergi kemana-mana, harus langsung pulang ke rumah...!?
Ibu guru: ????!!!!!
Pada suatu hari di universitas ada seoraang dosen memberi pertanyaan pada mahasiswanya"TAHUKAH ANDA.. BERAPA JARAK ANTARA JAKARTA DAN MEDAN PERTANYAANNYA BERAPA UMUR SAYA?? Semua mahasiswwa hanya diam, tapi satu mahasiswanya menjawab "60 th!" sang dosen berkata"betul sekali,dari mana anda tahu???"sang mahasiswa menjawab"KARENA ADIK SAYA SETENGAH GILA UMURNYA 30 TAHUN.......
Rangga: "Ta,elo tau ngga cerita tentang ibu yang ngemis
di kampus kita?"
Cinta: "Maksud elo ibu tua yang di dekat bunderan kampus
itu? Emangnya ade ape sama tu ibu?"
Rangga: "Kabarnya nich,itu ibu punya tiga anak.Anak ke-1
sekarang di UI, anak ke-2 di Trisakti dan anak
ke-3 di ITB."
Cinta: "Gile bener, salut juga gue sama tu ibu. Biarpun
gawenya cuma ngemis, ternyata anak-anaknya bisa
sekolah yang tinggi,di tempat yang keren lagi!
Wow,pokoknya tu ibu ok's bang-get. By the way
anak-anaknya ngambil jurusan apa?"
Rangga: "Masa' elo ngga' tau, mereka itu ngambil jurusan
yang sama dengan ibunya."
Cinta: "Hah.....sialan lo."
suatu saat dikelas 3A Bu Ani memerintahkan agar seluruh siswa menghafalkan puisi aku karangan chairil Anwar minggu depan satu persatu siswa melafalkan didepan kelas
dan yang mendapat giliran pertama maju adalah adi, meskipun sedikit tersendat-sendat tapi cukup baik, lalu tono. hingga tiba gilirannya si Ucok
dengan logat bataknya yang khas dia mulai melafalkannya
"aku.....
"aku....
"aku.....
sudah tiga kali dia mengulangnya tapi dia masih lupa juga
akhirnya dengan nada jengkel bu Ani bertanya, "aku apa cok lanjutin cepat."
"aku....
"aku....
"aku tidak tahu bu...."
sambil ngeloyor pergi
Label: Obat Stress
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comment Form under post in blogger/blogspot