Kliksaya
Supported by
Berita hari ini menyampaikan bahwa seorang wanita yang berusia 17 tahun tewas secara mengenaskan, wanita muda ini tewas karena disambar petir, pihak berwajib masih mencari keberadaan petir tersebut alias petirnya buron, bagi siapa saja yang secara tidak sengaja maupun sengaja bertemu bahkan mungkin juga kesamber petir, harap segera hubungin pihak berwajib terdekat, terima kasih!
Berita hari ini menyampaikan bahwa seorang wanita yang berusia 17 tahun tewas secara mengenaskan, wanita muda ini tewas karena disambar petir, pihak berwajib masih mencari keberadaan petir tersebut alias petirnya buron, bagi siapa saja yang secara tidak sengaja maupun sengaja bertemu bahkan mungkin juga kesamber petir, harap segera hubungin pihak berwajib terdekat, terima kasih!
(
Dua orang dokter ahli penyakit dalam, sedang duduk di beranda suatu Rumah Sakit, sambil minum teh .
Dari jauh kelihatan seorang tua sedang jalan agak terbungkuk dan tangan kanannya memegangi perutnya.
Sekali-sekali terlihat mukanya menyeringai seperti menahan sakit.
Ahli penyakit dalam berkata : " Aku lihat bapak itu sepertinya sedang menderita radang pada usus buntunya."
Teman dokter yang lain menyahut: " Saya rasa itu suatu gejala batu empedu yang terperangkap di saluran empedunya"
Tak berapa lama si orang tua menghampiri mereka sambil berkata,:"Pak,numpang tanya ya, wc nya di sebelah mana pak, udah nggak tahan nih
Suatu hari di sebuah TKK. seorang guru sedang menilai tingkat kepedulian muridnya. Sang guru mulai bertanya kepada muridnya satu persatu.
guru : " Sri. apa yang kamu lakukan jika melihat seorang nenek akan menyeberang jalan?"
Sri : "akan saya tuntun bu. sampai ke seberang jalan..."
guru : "bagus, sekarang kamu Udin. apa yang kamu lakukan jika melihat seorang nenek akan menyeberang jalan?"
Udin : (sambil menggaruk-garuk kepalanya Udin menjawab):
" Tutup mata, Bu!" , dengan heran bu guru balik bertanya
guru :" lo kok tutup mata ?"
Udin : "soalnya, saya ngga tega bu kalo ngeliat nenek ketabrak mobil...bu...."
ada suatu pelajaran sejarah di SD kelas V, ibu Ani tengah menerangkan sejarah kemerdekaan Indonesia. Obet, salah seorang murid di kelas tsb tertangkap basah sedang bermain kelereng. Lalu terjadilah percakapan sbb:
Ibu Ani: Obet, siapa yang menanda tangani teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Obet: (kaget dan ketakutan) Sungguh mati bu ... bukan saya..
Ibu Ani: Baik Obet, kalau kamu tidak bisa menjawab, besok kamu tidak boleh masuk kelas, tahu !
Esok harinya di rumah:
Ayah: Obet, kenapa kau tak masuk sekolah nak?
Obet: Habis ibu guru Ani melarang Obet masuk kelas.
Ayah: Kenapa?
Obet: Kemarin ibu guru tanya, siapa yang menandatangani teks proklamasi, Obet tidak tahu siapa orangnya, nah hukumannya hari ini Obet tak boleh masuk kelas.
Ayah: (sambil melotot) Ah.. sudah mengaku sajalah... pasti kau kan..yang menanda tangani.
Obet: (sambil mau menangis terpaksa ia mengangguk)
Ayah: Mari ayah antar, nanti ayah yang bicara dengan ibu Ani
Sesampainya di sekolah.
Ayah: Ibu Ani, saya minta maaf.. setelah Obet saya paksa dia mengaku bahwa dia yang menandatangani teks proklamasi itu...
Ada seorang anak namanya Budi. Di sekolah, dia ditanya gurunya"Budi 1=1 berapa?". Budi pun menjawab "Tidak tahu bu.". jawab gurunya "Ya sudah, nanti cari jawabannya di rumah ya.". "Baik, bu" jawab Budi yang lugu. Sesampainya di rumah dia langsug bertanya pada ayahnya yang mabok "Pa, pa 1+1 berapa pa?". "MATI LO!" kata ayahnya yang mabok. lalu Budi kembali bertanya pada kakaknya yang jago karate "Kak, 1+1 berapa?". Jawab kakaknya "Tangkis, tangkis!". Lalu Budi bertanya lagi kepada ibunya yang mau pergi ke dept store "Ma, 1+1 berapa?". Jawab ibunya "Lets go, let's go!". Terakhir Budi bertanya kepada pengacara yang kalah di pengadilan "Om, 1+1 berapa?". Jawab pengacara itu "Persetan dengan kau!". Keesokan paginya, sang guru bertanya "Budi, 1+1 berapa, Bud?" "Mati lo!" "Kurang ajar kamu!" kata gurunya sambil menggampar Budi "Tangkis, tangkis!" "Budi!!! keluar kamu!" "Let's go, let's go!" "Budi, saya akan memanggil orang tua kamu untuk ini!" "Persetan dengan kau!"
Label: Obat Stress
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comment Form under post in blogger/blogspot